womixcity.com

Hukum Istri Menolak Ajakan Suami. Di dalam hadits lain, rasulullah saw bersabda bahwa istri yang menolak ajakan suami untuk berhubungan badan akan dimurkai yang ada di langit hingga suaminya memaafkan istrinya. Menurut islam seorang istri boleh menolak ajakan suami untuk bercinta dengan ketentuan istri sedang haid, istri sedang hamil, istri sedang lelah, dan sedang sakit.

Kami tidak menjumpai adanya riwayat bahwa seorang suami akan dilaknat malaikat karena tidak mau memenuhi ajakan istrinya untuk melakukan hubungan badan. Hanya saja, jika penolakan suami ini sampai pada taraf menelantarkan hak istri yang menjadi kewajibannya, maka suami berdosa, karena dia mendzalimi istrinya. Dan tidak istri saja yang terkena ancaman dosa bila tidak bersedia berhubungan seks.

“bila seorang suami memanggil istrinya ke ranjang lalu tidak dituruti, hingga sang suami tidur dalam keadaan marah kepadanya niscaya para malaikat melaknati dirinya sampai shubuh,” (muttafaq ‘alaih dari hadits abu hurairah).

Apalagi bila dia telah berusia 45 tahun ke atas. Menurut islam seorang istri boleh menolak ajakan suami untuk bercinta dengan ketentuan istri sedang haid, istri sedang hamil, istri sedang lelah, dan sedang sakit. Apakah suami wajib menunaikan ajakan istri? Maka dalam hal tersebut, seorang istri tidak perlu mengikuti anjuran suami jika itu adalah perbuatan dosa.

Jika suami tolak ajakan istri tersebut, maka hukumnya adalah dosa. Islam juga memberi pengecualian terhadap hal tersebut. Jika suami tolak ajakan istri tersebut, maka hukumnya adalah dosa. Dan dalam kondisi tidak bisa memenuhi ajakan suaminya karena alasan syar’i tersebut, sang istri tidak terkena laknat.

Dalam islam ditekankan, apabila seorang istri menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan badan tanpa uzur syar’i, malaikat akan mengutuk wanita tersebut. Bahkan sebuah hadits menerangkan bahwa allah marah pada seorang istri yang menolak ajakan suami. Hanya saja, jika penolakan suami ini sampai pada taraf menelantarkan hak istri yang menjadi kewajibannya, maka suami berdosa, karena dia mendzalimi istrinya. Istri jg tdk berhak menerima nafkah dan jatah…” (majmu’ fatawa:

Tentunya hal ini menandakan bahwa penolakan terhadap ajakan suami bersetubuh adalah hal yang sangat tidakdi sukai oleh allah swt. Suami bisa terkena dosa jadi kesimpulanya adalah seorang suami dibebankan kewajiban untuk menyenggamai istrinya yang dimana bila ia tidak menggauli istrinya maka ia juga dikenai dosa atas kelalaian kewajibanya dan kedzolimanya. Dan tidak istri saja yang terkena ancaman dosa bila tidak bersedia berhubungan seks. Baik suami maupun istri, memiliki kewajiban untuk memuaskan nafsu seksual pasangannya.

Secara umum, istri kerap menolak ‘ajakan’ suami dalam kondisi seperti berikut: Sebagaimana yang telah kita ketahui sebagai umat muslim, bahwa surge seorang wanita yang telah menikah ada pada suaminya, dan apabila seorang istri selalu menolak ajakan suaminya untuk berjima yang mana hal tersebut merupakan hak seorang suami dan membuat sang suami murka dan tidak mengampuni serta memberikan ridha padanya, maka wanita tersebut. Dan dalam kondisi tidak bisa memenuhi ajakan suaminya karena alasan syar’i tersebut, sang istri tidak terkena laknat. ( syarh shahih muslim, 10:

“bila seorang suami memanggil istrinya ke ranjang lalu tidak dituruti, hingga sang suami tidur dalam keadaan marah kepadanya niscaya para malaikat melaknati dirinya sampai shubuh,” (muttafaq ‘alaih dari hadits abu hurairah). Tentang istri yang menolak berhubungan dengan suami tanpa uzur, telah dijelaskan dalam hadis dari abu hurairah, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا دَعَا الرَّجُلُ اِمْرَأَتَهُ إِلَى فِرَاشِهِ فَأَبَتْ غَضْبَانَ عَلَيْهَا لَعَنَتْهَا اَلْمَلآئِكَةُ حَتىَّ تُصْبِحَ Kami tidak menjumpai adanya riwayat bahwa seorang suami akan dilaknat malaikat karena tidak mau memenuhi ajakan istrinya untuk melakukan hubungan badan. Di aplikasi theasianparent, kami sering menerima keluhan dari para istri yang ajakan bercintanya ditolak oleh suami, dan meminta saran bagaimana cara menghadapinya.

Secara umum, istri kerap menolak ‘ajakan’ suami dalam kondisi seperti berikut: Maksudnya di sini, dari kaca mata hukum menolak ajakan suami, seorang isteri haruslah tetap melayan suami dan patuh pada suami, termasuklah dalam hal hubungan kelamin. Akan tetapi, suami juga haruslah memperlakukan isterinya dengan. ( syarh shahih muslim, 10:

Tentunya hal ini menandakan bahwa penolakan terhadap ajakan suami bersetubuh adalah hal yang sangat tidakdi sukai oleh allah swt. Apalagi bila dia telah berusia 45 tahun ke atas. 10) akan tetapi, jika istri ada halangan, seperti sakit atau kecapekan, maka itu termasuk uzur dan suami harus memaklumi hal ini. Di sisi lain, menggauli istri merupakan salah.

Lantas apa hukumnya jika istri tidak dapat melayani suami? Di aplikasi theasianparent, kami sering menerima keluhan dari para istri yang ajakan bercintanya ditolak oleh suami, dan meminta saran bagaimana cara menghadapinya. Suami menolak ajakan istri untuk bercinta sangat mungkin terjadi. Karenanya dalam kondisi hamil, hasrat seksual istri cenderung menurun.