Hukum Menggantikan Puasa Orang Lain Yang Masih Hidup
Hukum Menggantikan Puasa Orang Lain Yang Masih Hidup. Pertama, orang yang sedang bepergian atau karena sakit. Riwayat abu daud (3310) puasa tersebut boleh digantikan oleh wali si mati dari kalangan ahli keluarga yang terdekat dan boleh juga untuk mengupah orang lain berpuasa bagi si mati.
Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup? Menurut mazhab hanbali, hukum menggantikan puasa bagi waris adalah sunat ataupun mustahab (digalakkan). Jika seseorang meninggal dunia, sedang kewajiban shalat ada yang luput atau ketinggalan olehnya, maka menurut ijma' ulama baik walinya atau orang lain tidak boleh melakukan shalat sebagai penggantinya.
Jadi kalo orang bekerja keras, nggak kuat puasa, itu nggak boleh membatalkan dari pagi, hukumnya.
Sekiranya terdapat orang luar (bukan dari kalangan wali si mati) yang berpuasa bagi si mati tanpa izin atau tiada wasiat dari si mati maka tidak sah puasa tersebut. Baik haji maupun umrah adalah ibadah badaniyah maliyah —dilakukan dengan badan dan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sekiranya terdapat orang luar (bukan dari kalangan wali si mati) yang berpuasa bagi si mati tanpa izin atau tiada wasiat dari si mati maka tidak sah puasa tersebut. Menurut mazhab hanbali, hukum menggantikan puasa bagi waris adalah sunat ataupun mustahab (digalakkan).
Mereka ini boleh tidak berpuasa tapi harus mengqada setelah bulan ramadhan sebanyak hari yang ia tinggalkan. Puasa atau haji adalah ibadah yang wajib dibayarkan kafarah ketika pelaksanaannya tercederai sehingga boleh diqadhakan sepeninggal yang bersangkutan wafat. Para ulama memerinci permasalahan mengumrahkan orang lain, baik ia sudah meninggal dunia maupun masih hidup. Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup?
Sebagian ulama mengatakan bahwa hutang puasa orang yang telah meninggal dunia dapat dibayar dengan fidyah atau sedekah makanan pokok sebanyak satu mud atau bobot seberat 675 gram/6,75 ons beras. Puasa yang dilakukan oleh seseorang untuk seseorang yang masih hidup adalah tidak sah samada dengan rela hati atau dengan upah. Mengenal apa itu puasa syawal, waktu, hukum, hingga keutamaannya. Puasa ganti kepada orang lain 1.
Orang yang meninggal dunia, dan ia masih memiliki tanggungan puasa, maka walinya yang berpuasa untuknya. Mengenal apa itu puasa syawal, waktu, hukum, hingga keutamaannya. Pertama, orang yang sedang bepergian atau karena sakit. Pada prinsipnya, dibolehkan mengumrahkan orang lain;
Sekiranya terdapat orang luar (bukan dari kalangan wali si mati) yang berpuasa bagi si mati tanpa izin atau tiada wasiat dari si mati maka tidak sah puasa tersebut. Puasa atau haji adalah ibadah yang wajib dibayarkan kafarah ketika pelaksanaannya tercederai sehingga boleh diqadhakan sepeninggal yang bersangkutan wafat. Tetapi ulama berbeda pendapat perihal tata cara pembayaran atau qadha hutang puasa orang yang telah meninggal dunia. Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup?
Begitu juga seseorang tidak boleh berpuasa atas nama orang lain yang masih hidup. Puasa yang dilakukan oleh seseorang untuk seseorang yang masih hidup adalah tidak sah samada dengan rela hati atau dengan upah. Sebagian ulama mengatakan bahwa hutang puasa orang yang telah meninggal dunia dapat dibayar dengan fidyah atau sedekah makanan pokok sebanyak satu mud atau bobot seberat 675 gram/6,75 ons beras. Kalau seorang istri mempunyai hutang
Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup? Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup? Tak ada kata seindah kata maaf, tak ada perbuatan seindah memaafkan. Sekiranya terdapat orang luar (bukan dari kalangan wali si mati) yang berpuasa bagi si mati tanpa izin atau tiada wasiat dari si mati maka tidak sah puasa tersebut.
Sebagian ulama yang menyatakan kebolehan penggantian puasa oleh walinya yang masih hidup menyamakan ibadah puasa ramadhan dan ibadah haji. Bagaiamana hukum mengqodho puasa orang yang masih hidup? Tetapi ulama berbeda pendapat perihal tata cara pembayaran atau qadha hutang puasa orang yang telah meninggal dunia. Mengenal apa itu puasa syawal, waktu, hukum, hingga keutamaannya.
Kedua, orang yang tidak mampu puasa karena usianya sudah sangat tua, atau orang yang pekerjaannya sangat berat, atau orang yang sakit menahun/kronis yang tidak ada harapan untuk sembuh. Kalau seorang istri mempunyai hutang Jadi kalo orang bekerja keras, nggak kuat puasa, itu nggak boleh membatalkan dari pagi, hukumnya. Sebagian ulama mengatakan bahwa hutang puasa orang yang telah meninggal dunia dapat dibayar dengan fidyah atau sedekah makanan pokok sebanyak satu mud atau bobot seberat 675 gram/6,75 ons beras.
