Hukum Merayakan Tahun Baru Islam
Hukum Merayakan Tahun Baru Islam. Yang jelas haramnya adalah bila mengikuti perayaan agama tertentu. Hukum merayakan tahun baru islam menurut berbagai sumber, hukum merayakan tahun baru islam adalah mubah.
Yang jelas haramnya adalah bila mengikuti perayaan agama tertentu. Sebagian orang pun menyambutnya dengan perayaan & pesta, apa hukumnya dalam islam? Dilansir dari podcast dakwah sunnah yang diunggah pada 31 desember 2019, ustaz khalid basalamah menjelaskan bagaimana hukum merayakan tahun baru masehi menurut aturan islam.
Ini (merayakan tahun baru) itu bab muamalah.
Beliau bersabda, من تشبه بقوم فهو منهم “ siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut. Pertama, turut merayakan tahun baru sama dengan meniru kebiasaan mereka. Bagaimana hukum merayakan tahun baru menurut islam?artikel di bawah ini akan membahas sesuai kaidah fiqih. Bolehkah kita ikut merayakan tahun baru?
Yang jelas haramnya adalah bila mengikuti perayaan agama tertentu. Berikut ini hukum merayakan tahun baru islam 1 muharram hijriyah. Jumat, 31 desember 2021 11:01 wib. Tapi juga tidak ada larangan untuk merayakannya dengan cara lain.
” (hadis shahih riwayat abu daud) Dengan kata lain, boleh dilakukan ataupun tidak. “akidah merupakan prinsip dasar seorang muslim dan harus hidup dan mati untuk itu” jawab ustadz khalid basalamah. Bahkan menurut ustaz abdul somad, meniup terompet tradisi yahudi.
Menurut pendapat ulama, perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan umat nasrani ataupun agama lainnya. Di indonesia, sejak tahun 1968 s/d 1999, perayaan tahun baru imlek dilarang untuk dirayakan di depan umum. Menurut pendapat ulama, perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan umat nasrani ataupun agama lainnya. Tahun ini (2020) tahun baru islam 1 muharram 1442 hijriah bertepatan dengan kamis, 20 agustus 2020.
Bahkan perayaan tahun baru juga menjadi satu kesatuan perayaan natal. Tahun ini (2020) tahun baru islam 1 muharram 1442 hijriah bertepatan dengan kamis, 20 agustus 2020. Serta melarang segala hal yang berbau tionghoa, termasuk di antaranya tahun baru imlek. Yang ada dalam islam yaitu hikmah atau perintah di balik tahun baru islam atau dikenal dengan tahun hijriyah.
Namun ketika harus menjawab, apakah bila ikut merayakannya akan berdosa, tentu jawabannya akan menjadi beragam. Tahun ini (2020) tahun baru islam 1 muharram 1442 hijriah bertepatan dengan kamis, 20 agustus 2020. Selebihnya, tidak ada pensyariatannya, sehingga sebagai muslim, tidak ada kepentingan apapun untuk merayakan datangnya tahun baru. Tapi juga tidak ada larangan untuk merayakannya dengan cara lain.
Hukum merayakan tahun baru islam 1 muharram hijriyah august 19, 2020 1 tahun baru islam 1 muharram dalam kalender hijriyah biasanya diperingati atau dirayakan kalangan kaum muslim. Dengan kata lain, boleh dilakukan ataupun tidak. Jumat, 31 desember 2021 11:01 wib. Tahun ini (2020) tahun baru islam 1 muharram 1442 hijriah bertepatan dengan kamis, 20 agustus 2020.
Ini (merayakan tahun baru) itu bab muamalah. Hukum merayakan tahun baru islam. Yang haram adalah maksiatnya, bukan merayakan malam tahun barunya. Dengan kata lain, boleh dilakukan atau tidak.
Satupun tidak ada ajaran islam yang meminta agar umat muslim merayakan tahun baru masehi. Dengan kata lain, boleh dilakukan atau tidak. Berikut ini hukum merayakan tahun baru islam 1 muharram hijriyah. “akidah merupakan prinsip dasar seorang muslim dan harus hidup dan mati untuk itu” jawab ustadz khalid basalamah.
